Sekolah sebagai sebuah wahana pembelajaran merupakan tempat yang diharapkan dapat membantu peserta didik mendapatkan banyak pengalaman berharga. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami kami konsep dan menguatkan kompetensi.
Mata pelajaran Sejarah kerap menjadi mata pelajaran yang tidak disukai karena banyaknya hapalan, bahkan sering diolok-olok sebagai mata pelajaran gamon (gagal move on). Tuntutan untuk berinovasi menjadi semakin nyata ketika sejarah seolah diversuskan dengan kemajuan zaman. Sejarah sarat dengan kesan kuno sedangkan era revolusi industri 2.0 ini menyajikan kemajuan teknologi yang sangat pesat perkembangannya. Fokus pembelajaran sejarah seyogyanya tidak hanya pada penyampaian materi, tetapi lebih pada nilai-nilai luhur dari masa lalu yang tak lekang oleh zaman, tentunya dengan cara penyampaian yang dikemas secara modern.
Karya : Falasifah S.Pd